Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Dorong Produksi Padi, Kementan Serahkan Bantuan Pompa Air dan Monitoring Lahan Irigasi di SBT

September 12, 2024 | September 12, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-11-14T18:29:24Z
penyerahan Bantuan Pompa Air Kepada Kelompok Tani


BULA, ALFATIHNET.CO.ID - Dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah tadah hujan, Kementerian Pertanian menyerahkan bantuan pompa air untuk petani di Kecamatan Seram Utara Timur Seti, Kabupaten Maluku Tengah. Bantuan ini merupakan bagian dari program percepatan masa tanam padi yang bertujuan mendukung ketahanan pangan di Maluku.


Penyerahan pompa air tersebut dihadiri oleh Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Maluku, Kepala Balai Besar Mekanisasi Pertanian, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Maluku Tengah, serta sejumlah pemangku kepentingan lainnya, termasuk camat, kepala desa, Babinsa, tim penyuluh lapangan, dan perwakilan dari Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan).


Dengan adanya pompa air ini, para petani kini memiliki solusi untuk menghadapi keterbatasan air di lahan tadah hujan, yang sebelumnya sangat bergantung pada curah hujan. Harapannya, penggunaan pompa air dapat meningkatkan keteraturan pengairan sehingga masa tanam dapat dipercepat dan hasil panen padi dapat ditingkatkan.


Salah satu perwakilan Gapoktan menyampaikan rasa terima kasihnya dan mengungkapkan harapan besar bahwa bantuan ini akan diikuti dengan program dukungan lain yang dapat memajukan sektor pertanian lokal. "Pompa ini memberikan kami semangat baru untuk menanam dengan lebih optimal dan memperkuat ketahanan pangan di daerah kami," ungkapnya. Kamis (12/09). 


Kegiatan ini juga diisi dengan monitoring kondisi lahan di kawasan tadah hujan dan pengecekan persiapan benih serta sarana produksi lain di Kecamatan Bula Barat, Kabupaten Seram Bagian Timur. Langkah ini bertujuan memastikan kesiapan petani dalam memanfaatkan musim tanam dengan lebih baik.


Melalui program ini, Kementerian Pertanian berharap dapat mendorong kesejahteraan petani di Maluku dan menjadikan lahan tadah hujan lebih produktif. Program ini sekaligus merupakan langkah konkret pemerintah untuk memberdayakan petani lokal dan memperkuat ketahanan pangan di tingkat regional. (FRA). 

×
Berita Terbaru Update