Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Wagub Papua Klemen Tinal Meninggal Dunia, Ketua DPRD Maybrat: Semoga Almarhum di Berikan Tempat Yang Layak

Mei 23, 2021 | Mei 23, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-06-21T12:37:49Z


LIDIJOURNAL.ID, Jakarta - Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal meninggal dunia pada Jum'at (21/5/2021) pukul 04.00 Wib, di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng Jakarta Pusat.


Ketua DPRD Kabupaten Maybrat, Papua Barat 2 periode, Ferdinando Solossa dalam keterangan menyampaikan duka yang sangat mendalam atas berpulangnya Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal menghadap Tuhan.


"Semoga Almarhum diberikan tempat yang layak disisi Tuhan yang Maha Esa, dan keluarga yang di tinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran," ungkap Ketua DPRD Maybrat, Papua Barat, Ferdinando Solossa kepada Wartawan saat dikonfirmasi melalui via telepon, Sabtu (22/5/2021).


Nando Solossa pria yang akrab disapa, juga mengatakan sebagai anak asli Papua yang merasa sangat kehilangan seorang Tokoh Papua. Wakil Kepala Daerah Papua itu layak dijadikan sebagai sosok figur panutan untuk generasi penerus anak bangsa khususnya Papua Melanesia.


Selain menjabat sebagai Wakil Gubernur Papua periode 2018-2023, lanjut pungkas Nando Solossa, secara struktural di kepartaian Almarhum menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Papua periode 2020-2025. Dan dipercayakan oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Papua dan Papua Barat.


"Kami berharap beliau masih hidup mungkin sudah mempersiapkan generasi penerus kader partai Golkar Papua untuk bisa melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan kedepannya, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua," jelasnya


Nando Solossa menjelaskan juga, untuk menjalankan korelasi dan komunikasi yang baik, yang selama ini sudah dibangun dan di rawat oleh para senior dan sesepuh kita, seperti salah tokoh panutan asli Papua yang telah dipanggil pulang menghadap Tuhan, Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal pada Jum'at (21/5) lalu.


"Kedepan dengan kondisi seperti ini, dengan kepergian Almarhum yang meninggalkan kekosongan kepemimpinan dan kita akui bahwa kepergiannya karena panggilan Tuhan. Kepemimpinan Almarhum selama ini menjadi teladan yang baik dan Inspirasi bagi generasi penerus Papua saat ini," harapnya.


Politisi Kader Partai Golkar itu juga sampaikan, mari kita menjaga suasana damai Papua, tetapi juga kita menciptakan kondisi yang menjaga stabilitas Papua secara umum, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua. Menjaga lingkungan yang harmonis, menjaga toleransi yang baik antar umat beragama, dan mewujudkan ketentraman dan suasana yang sejuk.


"Generasi muda kita harus menghindari hal-hal yang dapat mempengaruhi karakter leadership kita. Karena, generasi Papua menjadi harapan masa depan," pungkasnya


Secara khusus, Nando Solossa selain Ketua DPRD Kabupaten Maybrat, Papua Barat 2 periode, juga Kader Partai Golkar Papua, sekaligus juga Alumni Lemhanas RI mengajak seluruh kader terus semangat dan melihat apa yang sudah Almarhum berikan yang terbaik kita terus lanjutkan. Hal-hal yang menjadi kekurangan Almarhum kita ikhlaskan, dan doakan yang terbaik semoga Almarhum diberikan tempat yang layak disisi Tuhan.


Lanjutnya, Posisi kekosongan yang ada, tentu partai Golkar Ketua Umum secara adil dan bijaksana melihat kader-kader yang memiliki kompetensi, memiliki komitmen dan integritas tinggi, sehingga bisa menduduki posisi kekosongan Wakil Gubernur Papua untuk melanjutkan visi misi Provinsi Papua periode 2018-2023.


"Melanjutkan Visi Misi Almarhum mensejahterakan masyarakat Papua, adil, sejahtera dan mandiri seperti Visi besar yang dicanangkan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Papua periode 2018-2023," terangnya


"Terlebihnya lagi bagaimana mengawal proses Otsus yang lagi dibahas saat ini. Posisi Wakil Gubernur diharapkan secepatnya sebab nanti akan membantu Pak Gubernur dan Pak Sekda, Forkopimda Provinsi, dan Forkopimda Kabupaten Kota Provinsi Papua melanjutkan proses lanjutan Otsus dan kebijakan-kebijakan strategis lain untuk mempercepat pembangunan di Provinsi Papua," tutup Nando Solossa penuh harap.

×
Berita Terbaru Update